Menurunkan berat badan yang sehat seharusnya
dilakukan dengan memperbanyak aktivitas fisik disertai dengan makan makanan
sehat, bukan dengan cara instan seperti minum obat pelangsing. Tubuh Anda malah
bisa jadi rusak karena efek sampingnya. Olahraga teratur di imbangi dengan asupan
gizi pada makanan sehat harus tetap di utamakan, apalagi bagi para ibu,
biasanya wanita sudah memiliki anak akan cenderung lebih cepat gemuk di
bandingkan dengan wanita yang masih perawan. Kami tidak menunjuk akan merk obat
pelangsing tertentu dan tidak berniat untuk menjatuhkan, karena tulisan ini
sifatnya hanya sebagai informasi saja.
Efek Samping Obat Pelangsing
Berikut beberapa efek samping obat pelangsing yang sering terjadi, mulai dari
yang paling ringan hingga berat, seperti dilansir Onlymyhealth.
1. Masalah Pencernaan
Efek samping yang paling umum dari obat pelangsing adalah keluhan lambung. Ada
blocker lemak yang hadir dalam obat pelangsing dan dapat menyebabkan gangguan
pencernaan, gas berlebihan dan bahkan diare. Elemen tersebut juga mengurangi
kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin. Kekurangan vitamin dalam tubuh adalah
efek samping yang umum dari obat pelangsing. Karenanya, orang-orang yang
mengonsumsi obat pelangsing perlu minum multivitamin tambahan. Berhati-hatilah!
2. Supresi Rasa Lapar
Ada banyak cerita menyeramkan yang menunjukkan bagaimana obat pelangsing bisa
membunuh. Obat pelangsing biasanya mengandung unsur yang disebut sibutramine,
yang memicu sistem saraf simpatik. Ini menekan rasa lapar tetapi juga dapat
meningkatkan denyut jantung normal seseorang yang dapat menyebabkan serangan
jika tidak terkontrol.
Delirium (gangguan kesadaran), hiperaktif, peningkatan tekanan darah, muka
memerah dan insomnia adalah efek samping tambahan dari supresi rasa lapar yang
dilakukan oleh obat pelangsing. Bahkan, beberapa orang dilaporkan
menderita bekuan darah yang terjadi karena tekanan darah meningkat. Sungguh
sebuah hal cukup menakutkan ya sahabat Resep Sehat.
3. Tubuh Tidak Nyaman
Bahaya meminum obat pelangsing ketiga adalah terlepas dari kenyataan bahwa obat
pelangsing dapat mengekspos Anda terhadap bahaya serangan jantung, pil ini juga
dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh.
Orang yang mengonsumsi pil ini biasanya tidak memiliki kontrol atas sistem
buang air besar (BAB). Peningkatan perut kembung dan tinja berminyak juga
merupakan beberapa ketidaknyamanan tambahan pada orang-orang yang mengonsumsi
obat pelangsing. Efek lainnya, seperti sakit kepala, sakit perut, mulut dan
tenggorokan kering, kecanduan dan sembelit.
4. Menopause Dini
dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat Pertamina
menjelaskan pada umumnya obat pelangsing yang dibeli tanpa resep dokter memang
dapat membuat perempuan langsing dengan cara instan. Tapi efeknya, obat
pelangsing yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan perempuan buang air
kecil secara berlebihan.
Nah, kalau si perempuan pipis banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah di
indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak, indung telur
atau ovarium itu nggak bisa diperbaiki lagi, akhirnya bisa-bisa tidak haid dan
menjadi menopause di usia muda. (Dari berbagai sumber)
Kami menyarankan untuk lebih selektif sebelum memilih program penurunan berat
badan bagi anda. Kami rekomendasikan Herbalife sebagai sebuah solusi, karena
Herbalife adalah makanan, BUKAN OBAT !
Hubungi kami untuk penjelasan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar